Month March 2021

Sean Anthony vs Ruqayya Khan

Pembacaan Feminis Terhadap Sejarah Kodifikasi Qur’an; Antara Hafshah Bintu ‘Umar, Ruqayya Khan dan Sean Anthony (Part 1)

Oleh: Muammar Zayn Qadafy Terdapat tiga tingkatan seorang sarjana mengapresiasi karya sarjana lain. Pertama dan yang paling gampang adalah dengan mengutip. Kedua adalah dengan mengulas dan me -review. Sedang yang ketiga adalah dengan menulis riset tandingan. Pada tahun 2016, Sean…

Read MorePembacaan Feminis Terhadap Sejarah Kodifikasi Qur’an; Antara Hafshah Bintu ‘Umar, Ruqayya Khan dan Sean Anthony (Part 1)

Walid Saleh dan Tafsir sebagai Tradisi Genealogis

Oleh: Annas Rolli Muchlisin Seorang peneliti yang ingin melakukan kerja-kerja akademik dalam studi tafsir (bedakan dengan studi al-Qur’an) seringkali dihadapkan dengan dua tantangan mendasar. Pertama, persoalan metodologis, yakni bagaimana seharusnya melakukan riset terhadap literatur-literatur tafsir yang sangat luas itu, yang…

Read MoreWalid Saleh dan Tafsir sebagai Tradisi Genealogis
Tren Studi Quran Satu Dasawarsa Terakhir

Freiburg-Muenster-Yogyakarta, 16 Maret 2021: Kecenderungan Studi Islam Islam di Jerman Satu Dasawarsa Terakhir

“Jerman sudah tidak seperti dulu lagi”. Itulah inti dari presentasi yang saya sampaikan pada Webinar bulanan Jurnal Qur’an dan Hadith, Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, bekerja sama dengan Zentrum fur Islamische Theologie, Westfälische…

Read MoreFreiburg-Muenster-Yogyakarta, 16 Maret 2021: Kecenderungan Studi Islam Islam di Jerman Satu Dasawarsa Terakhir
Cendekiawan Indonesia, Studi Tafsir

Studi Qur’an di Indonesia: Global Citizenship, Eskapisme, dan Arus Dekolonial

Oleh: Asep Nahrul Musadad Studi al-Qur’an dan Horison yang Berkembang Menafsir ayat al-Qur’an, pada awalnya berdiri di atas basis menjelaskan bahasa agama: sebuah upaya untuk “menjelaskan perkataan Allah” (bayanu kalamillah). Hal ini telah melahirkan sebuah tradisi keilmuan yang diinternalisasi sebagai…

Read MoreStudi Qur’an di Indonesia: Global Citizenship, Eskapisme, dan Arus Dekolonial