Month July 2022

LSQH, Reviu

Mencari Sejarah Alternatif: Reviu Diskusi Tafsir Mingguan di LSQH, UIN Jogja (1)

Oleh: Ayub Mukaddimah Genre tabaqat al-mufassirin mungkin saja sudah tua, tapi di Dunia Arab sampai saat ini, ada satu buku sejarah tafsir yang terlalu dominan, yakni at-Tafsir wa al-mufassirun-nya Muḥammad Ḥusayn ad-Dhahabī. Paper Mu’ammar Zayn Qadafy yang baru-baru ini mendapatkan…

Read MoreMencari Sejarah Alternatif: Reviu Diskusi Tafsir Mingguan di LSQH, UIN Jogja (1)

Adil Membaca Perempuan: Review Gagasan Mubâdalah Faqihuddin Abdul Kadir

 Oleh: Husnul Maab Bagaimana seharusnya membaca perempuan di dalam teks-teks keagamaan yang ada? Pertanyaan ini penting dikemukakan karena adanya anggapan jika perempuan belum juga menemukan haknya secara utuh sebagai perempuan di dalam realitas sosial. Ketidakadilan yang didapatkan oleh perempuan ini…

Read MoreAdil Membaca Perempuan: Review Gagasan Mubâdalah Faqihuddin Abdul Kadir

Melepas Studi Tafsir dari Bayang-Bayang Studi Qur’an (Part 2): Studi Tafsir Sebagai ‘Titik Temu’ Pendekatan Normatif dan Obyektif

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy Judul reviu kali ini memang saya akui, panjang. Baik kalimat induk (sebelum titik dua), maupun kalimat turunannya sama-sama memuat argumen penting yang sulit disederhanakan. Saya melihat bahwa intisari dari artikel Pieter Coppens (Amsterdam), yang berjudul “Tafsir…

Read MoreMelepas Studi Tafsir dari Bayang-Bayang Studi Qur’an (Part 2): Studi Tafsir Sebagai ‘Titik Temu’ Pendekatan Normatif dan Obyektif