Category Sejarah al-Qur‘an

Potret Riwayat-Riwayat dalam Tafsir al-Tâbari (Reveiw as-Syafawi wal maktȗb fi khitâb at-Tafsír al-Thabârí karya Bassam al-Jamal)

Oleh: Nailul Wirdah Tafsir al-Tabari (W. 310 H/ 922 M) merupakan kitab tafsir pertama yang terbukukan dalam sejarah keilmuan Islam. Salah satu keistimewaan kitab tafsir ini adalah kemampuannya dalam mengakomodir hampir seluruh riwayat para sahabat dan, juga tabi’in. Bassam Jamal…

Read MorePotret Riwayat-Riwayat dalam Tafsir al-Tâbari (Reveiw as-Syafawi wal maktȗb fi khitâb at-Tafsír al-Thabârí karya Bassam al-Jamal)

Fluiditas al-Qur’an? Sebuah Perdebatan (Review Artikel Nicolai Sinai) Bagian Pertama

Oleh: Annas Rolli Muchlisin Sumber-sumber tradisional Muslim menginformasikan bahwa mushaf al-Qur’an yang kita miliki sekarang secara resmi telah dibukukan pada masa khalifah Utsmān bin ‘Affān (w. 656). Namun, beberapa sarjana modern, seperti Mun’im Sirry (Notre Dame) untuk konteks diskursus di…

Read MoreFluiditas al-Qur’an? Sebuah Perdebatan (Review Artikel Nicolai Sinai) Bagian Pertama
Reartikulasi Dogmatik al-Qur'an atas Konsep-Konsep Inti dalam Injil Aramaik: Review Buku Emran El-Badawi

Reartikulasi Dogmatik al-Qur’an atas Konsep-Konsep Inti dalam Injil Aramaik: Review Buku Emran El-Badawi

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy Buku Christoph Luxenberg berjudul Die Syro-aramäische Lesart des Koran (terbit 2000) secara ‘membabi-buta‘ mengelaborasi tesis tentang dialog al-Qur’an dengan Kitab Suci Agama-Agama kuno. Disebut demikian, karena si penulis dengan pd-nya mengklaim bahwa al-Qur’an tidak ditulis dalam…

Read MoreReartikulasi Dogmatik al-Qur’an atas Konsep-Konsep Inti dalam Injil Aramaik: Review Buku Emran El-Badawi

Al-Qur‘an Yang Interaktif Ala Ingrid Mattson

Oleh: I’syatul Luthfi Dalam Mabāḥith fī ʿUlūm al-Qurʾān, Mannāʿ Khalīl al-Qaṭṭān (w. 1420/ 1999) mendefinisikan al-Qur’an sebagai ‘kalam Tuhan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dan membacanya merupakan ibadah‘. Hal krusial dari pernyataan ini adalah bahwa nabi Muhammad…

Read MoreAl-Qur‘an Yang Interaktif Ala Ingrid Mattson
Studi Tafsir dari Bayang-bayang Studi Quran

Melepas Studi Tafsir dari Bayang-Bayang Studi Qur’an (Part 1): Perspektif IQSA

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy   Bulan November Tahun 2021 lalu, saya berkesempatan mengikuti Konferensi tahunan IQSA di San Antonio. Presentasi saya adalah seputar kesadaran sejarah Ibn Atiyyah al-Andalusi (w. 1146) dalam proses menafsirkan al-Qur’an. Idealnya, kajian semacam ini masuk di…

Read MoreMelepas Studi Tafsir dari Bayang-Bayang Studi Qur’an (Part 1): Perspektif IQSA
Sukidi Mulyadi

Sukidi Keluar dari Mulut Buaya, Masuk Mulut Harimau

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy   Sukidi berhasil menarik perhatian para pemerhati studi tafsir di tanah air lewat ‘Pembaharuan Model Interaksi dengan al-Qur’an’ yang ia gagas. Sukidi mengklaim, ia sedang berusaha mengalih-aruskan slogan Nurcholis Majid (1939-2005) untuk ‘kembali ke al-Qur’an’ dengan…

Read MoreSukidi Keluar dari Mulut Buaya, Masuk Mulut Harimau
Walid Saleh menyoal Penelusuran Kata Asing dalam al-Quran

Walid Saleh dan Trend Riset Penelusuran Kosa Kata ‘Asing’ dalam al-Qur’an

Oleh: S.M. Fahmi Azhar Sejak abad pertengahan, diskusi tentang kosa kata asing dalam al-Quran sudah banyak diperbincangkan oleh para cendekiawan Muslim. Tema ini kembali eksis, ketika banyak sarjana modern yang ikut ‘nimbrung’. Dalam menyoal status kosa kata asing tersebut, mereka…

Read MoreWalid Saleh dan Trend Riset Penelusuran Kosa Kata ‘Asing’ dalam al-Qur’an
Syriac, IQSA

Stefan Wild Menyoal ‘Anggur Putih’ Christoph Luxenberg

Oleh: Ziyadatul Fadhliyah Kontroversi Christoph Luxenberg Orisinalitas merupakan wacana seksi yang diperbincangkan sarjana al-Qur’an abad modern. Penelusuran ‘asal-muasal’ al-Qur’an (dengan segala kontroversinya) menjadi topik riset yang menantang. Beberapa orientalis, termasuk yang pemikirannya akan diulas dalam review ini, meyakini bahwa akar…

Read MoreStefan Wild Menyoal ‘Anggur Putih’ Christoph Luxenberg
Sean Anthony vs Ruqayya Khan

Pembacaan Feminis Terhadap Sejarah Kodifikasi Qur’an; Antara Hafshah Bintu ‘Umar, Ruqayya Khan dan Sean Anthony (Part 2)

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy   Sesuai yang Khan harapkan, artikelnya yang hendak merevitalisasi peran Hafshah dalam kodifikasi teks al-Qur’an, dan di saat yang sama, menuduh pemahaman sejarah atas peristiwa ini sepenuhnya dipengaruhi oleh alur kesarjanaan yang androsentris, berhasil memprovokasi sarjana…

Read MorePembacaan Feminis Terhadap Sejarah Kodifikasi Qur’an; Antara Hafshah Bintu ‘Umar, Ruqayya Khan dan Sean Anthony (Part 2)
Sean Anthony vs Ruqayya Khan

Pembacaan Feminis Terhadap Sejarah Kodifikasi Qur’an; Antara Hafshah Bintu ‘Umar, Ruqayya Khan dan Sean Anthony (Part 1)

Oleh: Muammar Zayn Qadafy Terdapat tiga tingkatan seorang sarjana mengapresiasi karya sarjana lain. Pertama dan yang paling gampang adalah dengan mengutip. Kedua adalah dengan mengulas dan me -review. Sedang yang ketiga adalah dengan menulis riset tandingan. Pada tahun 2016, Sean…

Read MorePembacaan Feminis Terhadap Sejarah Kodifikasi Qur’an; Antara Hafshah Bintu ‘Umar, Ruqayya Khan dan Sean Anthony (Part 1)

Menakar Seberapa besar Pengaruh Nöldeke (1836-1930) dalam Historiografi al-Qur’an

Selain teori kronologi dalam Geschichte des Qorans, apalagi yang Theodor Nöldeke sumbangkan untuk studi sejarah Islam secara umum? Inilah pertanyaan utama dalam artikel Karimi-Nia mengenai historiografi al-Qur’an pasca Nöldeke. Si penulis memperluas wawasan kita bahwa kontribusi seorang Nöldeke tidak terbatas pada…

Read MoreMenakar Seberapa besar Pengaruh Nöldeke (1836-1930) dalam Historiografi al-Qur’an