Category Era

Mendaur Ulang Ibn Taymiyyah

Mendaur Ulang “Muqaddimah” Ibn Taymiyyah (1263-1328): Review Artikel Younus Mirza

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy   Artikel Younus Mirza (Georgetown University) ini melanjutkan episode pelacakan fragmen tertentu sejarah intelektual Islam melalui peran para editor buku di era modern, sebuah usaha yang belakangan mengkristal lewat karya-karya para orientalis seperti Ahmed el-Shamsy (lihat…

Read MoreMendaur Ulang “Muqaddimah” Ibn Taymiyyah (1263-1328): Review Artikel Younus Mirza

Pergeseran Polivalensi-Monovalensi dalam Sejarah Tafsīr: Review Artikel Pieter Coppens.

Oleh: Sherly Dwi Agustin Pieter Coppens dalam karyanya yang berjudul Did Modernity End Polyvalence? Some Observations on Tolance for Ambiguity in Sunni Tafsīr menyajikan cara baru dalam kajian sejarah tafsīr. ia berangkat dari konsepsi popular bahwa budaya-budaya Islam secara historis…

Read MorePergeseran Polivalensi-Monovalensi dalam Sejarah Tafsīr: Review Artikel Pieter Coppens.

POTRET SOLIDITAS BIBLE DALAM TAFSIR SOERAT WAL-‘ASRI KARYA SITI CAHYATI

Oleh: Taufik Rahman Al-Qur’an dan Bible dalam lensa kajian tradisional acap dinyatakan sebagai dua corpus yang saling berbenturan. Di antara argumen yang mewarnai perdebatan tersebut adalah adanya anggapan bahwa Al-Quran telah menghapus keberadaan Bible, di samping pendapat lainnya yang menyatakan…

Read MorePOTRET SOLIDITAS BIBLE DALAM TAFSIR SOERAT WAL-‘ASRI KARYA SITI CAHYATI

UPAYA MENGAKTUALISASIKAN AYAT-AYAT ANTI KEKERASAN DALAM AL-QUR’AN (Review Artikel Ahmad Baidowi)

Oleh: Matsna Afwi Nadia   Tulisan ini lahir dari gagasan Ahmad Baidowi tentang ayat-ayat anti kekerasan dalam Al-Qur’an yang dimuat dalam artikelnya dengan judul “Promoting Qur’anic Verses That Reject Violence”. Pembahasan atas tema tersebut berkaitan dengan isu pelemahan identitas Islam…

Read MoreUPAYA MENGAKTUALISASIKAN AYAT-AYAT ANTI KEKERASAN DALAM AL-QUR’AN (Review Artikel Ahmad Baidowi)

Modernitas Memaksa al-Qur’an Menjawab Semua Permasalahan: Catatan Menuju H-14 Deadline CfP Konferensi AIAT-NICMCR)

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy Pergeseran Orientasi Penulisan Kitab Tafsir Sebagai penanda orientasi baru dalam penulisan kitab tafsir, pembukaan Kitab Tafsir al-Manār yang ditulis Rashīd Riḍā (1865-1935) terbilang “berani” dan “ceplas-ceplos”. Tidak seperti template muqaddimah tafsir era pertengahan Islam yang cenderung tawāḍuʿ dengan mengambil…

Read MoreModernitas Memaksa al-Qur’an Menjawab Semua Permasalahan: Catatan Menuju H-14 Deadline CfP Konferensi AIAT-NICMCR)

Digital Humanities in Tafsir Studies: Ringkasan Presentasi Akif Koc tentang Kajian Sanad di Tafsir Ṭabarī

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy   Digital Humanities dalam Studi Islam Kalau ada satu hal yang paling saya ingat dari presentasi Mehmed Akif Koc dalam “Studium Generale on al-Ṭabarī (d. 310/923), Revisited” pada hari rabu (5 April 2023) adalah pemakaian data-data…

Read MoreDigital Humanities in Tafsir Studies: Ringkasan Presentasi Akif Koc tentang Kajian Sanad di Tafsir Ṭabarī
Studium Generale, Tabari, Revisited

Cinta yang abadi: Menantang “kesetiaan” Mehmet Akif Koç terhadap Ṭabarī

Oleh: Ahmad Mughzi Abdillah Mehmet Akif Koç adalah seorang cendekiawan Turki yang melakukan kajian mendalam mengenai kajian isnad dalam khasanah tafsir klasik. Sayangnya, Koç tidak banyak dikenal oleh sarjana Indonesia lantaran keterbatasan mereka dalam mengakses bahasa Turki. Dengan diterbitkannya İsnad…

Read MoreCinta yang abadi: Menantang “kesetiaan” Mehmet Akif Koç terhadap Ṭabarī

KENISCAYAAN TAFSIR SOSIAL: SYARAT-SYARAT MUFASSIR DARI ZAMAN KE ZAMAN

Oleh: Zulkarnaen   Artikel yang sedang diriviu ini mengurai perkembangan syurut al-mufassir (selanjutnya akan ditulis: SM) dari era klasik hingga era modern-kontemporer. Uraian yang tersaji ini dalam rangka mencari jawaban apakah SM merupakan sesuatu yang normatif atau sesuatu yang dapat…

Read MoreKENISCAYAAN TAFSIR SOSIAL: SYARAT-SYARAT MUFASSIR DARI ZAMAN KE ZAMAN

Edisi Penyempurnaan Terjemah Resmi Kemenag RI Bukan Produk Final yang Statis (Review Artikel Hamam Faizin)

Oleh: Moh. Jamalul lail Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir – UIN Walisongo Semarang Tumbuh suburnya produk Terjemah Al-Qur’an di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan seberapa banyak genre karya ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut Riddell (Melbourne, Australia), upaya penerjemahan Al-Qur’an…

Read MoreEdisi Penyempurnaan Terjemah Resmi Kemenag RI Bukan Produk Final yang Statis (Review Artikel Hamam Faizin)

Living Qur’an: Bid’ah dan Kecelakaan Sejarah dalam Studi Al-Qur’an

Oleh:Egi Tanadi Taufik   Kajian the living Qur’an atau “Studi Living Qur’an” adalah nomenklatur populer yang dipakai untuk menyebutkan “penelitian yang memberikan perhatian pada respon masyarakat terhadap teks al-Qur’an dan hasil penafsiran seseorang” (Syamsuddin: 2007, hlm. xiv; 2019, hlm. 135).…

Read MoreLiving Qur’an: Bid’ah dan Kecelakaan Sejarah dalam Studi Al-Qur’an

Potret Riwayat-Riwayat dalam Tafsir al-Tâbari (Reveiw as-Syafawi wal maktȗb fi khitâb at-Tafsír al-Thabârí karya Bassam al-Jamal)

Oleh: Nailul Wirdah Tafsir al-Tabari (W. 310 H/ 922 M) merupakan kitab tafsir pertama yang terbukukan dalam sejarah keilmuan Islam. Salah satu keistimewaan kitab tafsir ini adalah kemampuannya dalam mengakomodir hampir seluruh riwayat para sahabat dan, juga tabi’in. Bassam Jamal…

Read MorePotret Riwayat-Riwayat dalam Tafsir al-Tâbari (Reveiw as-Syafawi wal maktȗb fi khitâb at-Tafsír al-Thabârí karya Bassam al-Jamal)