Category Klasik Pra-Thabari

Digital Humanities in Tafsir Studies: Ringkasan Presentasi Akif Koc tentang Kajian Sanad di Tafsir Ṭabarī

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy   Digital Humanities dalam Studi Islam Kalau ada satu hal yang paling saya ingat dari presentasi Mehmed Akif Koc dalam “Studium Generale on al-Ṭabarī (d. 310/923), Revisited” pada hari rabu (5 April 2023) adalah pemakaian data-data…

Read MoreDigital Humanities in Tafsir Studies: Ringkasan Presentasi Akif Koc tentang Kajian Sanad di Tafsir Ṭabarī
Studium Generale, Tabari, Revisited

Cinta yang abadi: Menantang “kesetiaan” Mehmet Akif Koç terhadap Ṭabarī

Oleh: Ahmad Mughzi Abdillah Mehmet Akif Koç adalah seorang cendekiawan Turki yang melakukan kajian mendalam mengenai kajian isnad dalam khasanah tafsir klasik. Sayangnya, Koç tidak banyak dikenal oleh sarjana Indonesia lantaran keterbatasan mereka dalam mengakses bahasa Turki. Dengan diterbitkannya İsnad…

Read MoreCinta yang abadi: Menantang “kesetiaan” Mehmet Akif Koç terhadap Ṭabarī

Potret Riwayat-Riwayat dalam Tafsir al-Tâbari (Reveiw as-Syafawi wal maktȗb fi khitâb at-Tafsír al-Thabârí karya Bassam al-Jamal)

Oleh: Nailul Wirdah Tafsir al-Tabari (W. 310 H/ 922 M) merupakan kitab tafsir pertama yang terbukukan dalam sejarah keilmuan Islam. Salah satu keistimewaan kitab tafsir ini adalah kemampuannya dalam mengakomodir hampir seluruh riwayat para sahabat dan, juga tabi’in. Bassam Jamal…

Read MorePotret Riwayat-Riwayat dalam Tafsir al-Tâbari (Reveiw as-Syafawi wal maktȗb fi khitâb at-Tafsír al-Thabârí karya Bassam al-Jamal)

Fluiditas al-Qur’an? Sebuah Perdebatan (Review Artikel Nicolai Sinai) Bagian Pertama

Oleh: Annas Rolli Muchlisin Sumber-sumber tradisional Muslim menginformasikan bahwa mushaf al-Qur’an yang kita miliki sekarang secara resmi telah dibukukan pada masa khalifah Utsmān bin ‘Affān (w. 656). Namun, beberapa sarjana modern, seperti Mun’im Sirry (Notre Dame) untuk konteks diskursus di…

Read MoreFluiditas al-Qur’an? Sebuah Perdebatan (Review Artikel Nicolai Sinai) Bagian Pertama

Kapan dan Bagaimana (Ortodoksi) Tafsir Menggeser Ta’wil Sebagai Proses Generik “Menjelaskan kitab Suci”? Refleksi atas Tulisan Nasr Hamid Abu Zayd

Oleh: Asep Nahrul Musadad (Dosen Prodi IAT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) “Ada” lebih dahulu dari “pengada”. Heidegger menyebut rumah pengada itu dengan bahasa, house of being. Aktivitas “menjelaskan ayat Al-Qur’an” adalah realitas yang telah ada sejak 14 abad silam. Di…

Read MoreKapan dan Bagaimana (Ortodoksi) Tafsir Menggeser Ta’wil Sebagai Proses Generik “Menjelaskan kitab Suci”? Refleksi atas Tulisan Nasr Hamid Abu Zayd
Sukidi Mulyadi

Sukidi Keluar dari Mulut Buaya, Masuk Mulut Harimau

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy   Sukidi berhasil menarik perhatian para pemerhati studi tafsir di tanah air lewat ‘Pembaharuan Model Interaksi dengan al-Qur’an’ yang ia gagas. Sukidi mengklaim, ia sedang berusaha mengalih-aruskan slogan Nurcholis Majid (1939-2005) untuk ‘kembali ke al-Qur’an’ dengan…

Read MoreSukidi Keluar dari Mulut Buaya, Masuk Mulut Harimau
Sukidi Mulyadi

Dalam Tradisi, Sukidi Membuang Makna al-Quran

Oleh: Fadhli Lukman   “Pembaruan Islam itu Kembali ke Tradisi, Bukan Langsung ke Al-Qur’an!” Demikian tertulis dalam sebuah meme di akun instagram ibtimes.id. Pernyataan tersebut berasal dari Sukidi Mulyadi, seorang doktor studi Islam jebolan Harvard University. Disertasinya dipertahankan di depan tiga…

Read MoreDalam Tradisi, Sukidi Membuang Makna al-Quran
Imam Shafii Tomb

Benarkah ‘al-Umm’ Ditulis Oleh al-Shafi’i (767-820)? (Ahmed Shamsy membantah Norman Calder)

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy Di kalangan revisions dan dalam jagad studi ‘Islam awal’, Norman Calder (1950-1998) bukanlah orang sembarangan. Karya-karya sarjana Inggris ini banyak mempengaruhi arah diskusi kontemporer tentang sejarah Islam.  Sebagai murid langsung dari John Wansbrough (1928-2002), Calder mewarisi…

Read MoreBenarkah ‘al-Umm’ Ditulis Oleh al-Shafi’i (767-820)? (Ahmed Shamsy membantah Norman Calder)
Peran "Penerbit Buku" Dalam Menentukan Sejarah Intelektual Islam: Review Karya Ahmed El Shamsy

Peran “Penerbit Buku” Dalam Menentukan Sejarah Intelektual Islam: Review Karya Ahmed El Shamsy

Oleh: Annas Rolli Muchlisin Jika ditanya tentang tafsir klasik apa yang sangat monumental, banyak dari kita akan menjawab Jami‘ al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an karya al-Thabari (w. 932). Muhammad Husein al-Dzahabi (w. 1977) dalam al-Tafsir wa al-Mufassirun bahkan menempatkannya di posisi…

Read MorePeran “Penerbit Buku” Dalam Menentukan Sejarah Intelektual Islam: Review Karya Ahmed El Shamsy