Category Bi al-Ra‘y

KENISCAYAAN TAFSIR SOSIAL: SYARAT-SYARAT MUFASSIR DARI ZAMAN KE ZAMAN

Oleh: Zulkarnaen   Artikel yang sedang diriviu ini mengurai perkembangan syurut al-mufassir (selanjutnya akan ditulis: SM) dari era klasik hingga era modern-kontemporer. Uraian yang tersaji ini dalam rangka mencari jawaban apakah SM merupakan sesuatu yang normatif atau sesuatu yang dapat…

Read MoreKENISCAYAAN TAFSIR SOSIAL: SYARAT-SYARAT MUFASSIR DARI ZAMAN KE ZAMAN

Fluiditas al-Qur’an? Sebuah Perdebatan (Review Artikel Nicolai Sinai) Bagian Pertama

Oleh: Annas Rolli Muchlisin Sumber-sumber tradisional Muslim menginformasikan bahwa mushaf al-Qur’an yang kita miliki sekarang secara resmi telah dibukukan pada masa khalifah Utsmān bin ‘Affān (w. 656). Namun, beberapa sarjana modern, seperti Mun’im Sirry (Notre Dame) untuk konteks diskursus di…

Read MoreFluiditas al-Qur’an? Sebuah Perdebatan (Review Artikel Nicolai Sinai) Bagian Pertama

Muḥammad Jawwād Mughniyah, Sang Mufassir-Cum-Pilsuf (1)

Oleh: Achmad Fauzan  Muḥammad Jawwād Mughniyah (1904-1979 M) merupakan tokoh Syi’ah Imamiyah Iṡnā ‘Asyariyyah yang kelahirannya sezaman dengan dua tokoh Syi’ah lainnya: Ayatullah Khomeini (1902-1989 M), dan Ḥusayn al-Ṭabaṭabā’ī (1904-1981 M). Terdapat beberapa persamaan antara Jawwād dan Ṭabaṭabā’ī: mereka berdua…

Read MoreMuḥammad Jawwād Mughniyah, Sang Mufassir-Cum-Pilsuf (1)

Kapan dan Bagaimana (Ortodoksi) Tafsir Menggeser Ta’wil Sebagai Proses Generik “Menjelaskan kitab Suci”? Refleksi atas Tulisan Nasr Hamid Abu Zayd

Oleh: Asep Nahrul Musadad (Dosen Prodi IAT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) “Ada” lebih dahulu dari “pengada”. Heidegger menyebut rumah pengada itu dengan bahasa, house of being. Aktivitas “menjelaskan ayat Al-Qur’an” adalah realitas yang telah ada sejak 14 abad silam. Di…

Read MoreKapan dan Bagaimana (Ortodoksi) Tafsir Menggeser Ta’wil Sebagai Proses Generik “Menjelaskan kitab Suci”? Refleksi atas Tulisan Nasr Hamid Abu Zayd

Perantara Wahyu: Jibril, Ruh Kudus atau Ruh Amin?

Oleh: Mun’im Sirry Walaupun ada semacam kesepakatan di kalangan mufassirun, Sunni dan Syi’ah, bahwa al-Qur’an diwahyukan kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan Jibril, ayat-ayat al-Qur’an memperlihatkan persoalan lebih kompleks dari yang umumnya dipersepsikan. Saya menyebut “semacam kesepakatan,” karena walaupun para mufassirun…

Read MorePerantara Wahyu: Jibril, Ruh Kudus atau Ruh Amin?
Asrul Syam, Historiografi Tafsir

Dipertanyakannya Posisi “al-Tafsīr wa al-Mufassirūn” Sebagai Sumber Utama Historiografi Tafsir

Oleh: Asrul Syam Pemikiran-pemikiran Walid Saleh (Toronto) secara eksplisit sudah beberapa kali diulas dan dipublikasikan di StudiTafsir. Ulasan-ulasan tersebut antara lain oleh Mu’ammar Zayn Qadafy (Tentang Klasifikasi Tafsīr bi-l-Maʾthūr dan bi-l-Raʾy yang Tidak lagi Fashionable), S.M Fahmi Azhar (Walid Saleh…

Read MoreDipertanyakannya Posisi “al-Tafsīr wa al-Mufassirūn” Sebagai Sumber Utama Historiografi Tafsir

Kesarjanaan Revisionis dan Permasalahannya: Respons untuk Fadhli Lukman

Oleh: Mun’im Sirry Saya membaca review Sdr. Fadhli Lukman atas buku Kemunculan Islam dalam Kesarjanaan Revisionis (part 1 dan 2) dengan senang hati. Fadhli memperlihatkan pemahaman yang cukup baik terhadap beberapa gagasan yang didiskusikan dalam buku tersebut. Ada bagian yang…

Read MoreKesarjanaan Revisionis dan Permasalahannya: Respons untuk Fadhli Lukman
Polemik Mun'im Sirry (Part 1)

Polemik Mun’im Sirry (Part 2): Rekontruksi Hipotetikal Seorang Teolog Progresif

Oleh: Fadhli Lukman Di akhir bagian pertama tulisan saya sebelumnya, saya menyinggung tentang adanya ambiguitas dalam positioning Mun’im sebagai seorang penulis: apakah ia pengkaji sejarah Islam awal—dalam kata lain, seorang sejarawan, atau pengamat kesarjanaan revisionis mengenai Al-Qur’an atau sejarah Islam…

Read MorePolemik Mun’im Sirry (Part 2): Rekontruksi Hipotetikal Seorang Teolog Progresif
Presentasi LSQH, Ibn Atiyyah

Yogyakarta (17 September 2021): Bagian Pertama Diseminasi Tesis

Apakah Tafsir Kronologis itu benar-benar fenomena modern? Apakah Tafsir Kronologis hanya bisa ditemukan di Karya Tafsir yang disusun berdasarkan urutan pewahyuan (baik yang tematik maupun musalsal)? Bagaimana dengan tafsir yang memakai format rasm Uthmani (seperti kitab tafsir klasik dan pertengahan),…

Read MoreYogyakarta (17 September 2021): Bagian Pertama Diseminasi Tesis

Tentang Klasifikasi Tafsir bi-l-Maʾthūr dan bi-l-Raʾy yang Tidak lagi Fashionable

Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy Pembagian Kitab Tafsir ke dalam genre bi-l-Maʾthūr dan bi-l-Raʾy menjadi alat analisis paling lumrah dalam kajian teks Tafsir klasik, pertengahan, maupun modern. Tenggelam di balik popularitas framework ini, para penggunanya tidak sadar kalau dikotomi ini tidak memiliki…

Read MoreTentang Klasifikasi Tafsir bi-l-Maʾthūr dan bi-l-Raʾy yang Tidak lagi Fashionable