Mendekati al-Qur’an Surat demi Surat: : Beberapa Komentar Metodologis dengan Perhatian Khusus pada Surat al-Baqarah
Oleh: Mu’ammar Zayn Qadafy
Artikel kali ini adalah transkrip dari presentasi Nicolai Sinai (Oxford) yang disampaikan dalam Konferensi Internasional AIAT-Se Indonesia pada awal September 2024, di IAIN Kediri. Proses transkrip dan penerjemahan (dengan seizin penulis dan AIAT se-Indonesia) dilakukan oleh tim penerjemah yang merupakan mahasiswa S1, Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Mereka terdiri dari Nadhif Fathin Affatih, Siti Baazegha Busyaina, Egyan Aly Muhammad, Ziadah Salamatin Naja. Naskah tersebut lalu diedit oleh Direktur studitafsir.com, Mu’ammar Zayn Qadafy.
Dari sisi editorial, ada beberapa teknik yang dilakukan untuk membuat transkrip presentasi tersebut layak dibaca, tanpa menghilangkan esensinya. Kata-kata sapaan, kata seru dan kata penghubung yang biasa ditemukan dalam ujaran oral adalah hal-hal yang pertama kali dibuang. Selanjutnya, editor juga menambahkan beberapa referensi (di footnote) yang dianggap mampu membantu pembaca memahami lebih tepat poin-poin yang dimaksud penulis. Tentu, proses ini melibatkan subyektifitas editor yang mungkin mengandung kesalahan. Kami menyarankan pembaca untuk melakukan peninjauan ulang pada presentasi asli yang link youtube-nya telah kami sebutkan di depan, jika menemukan hal-hal yang diduga kurang tepat, baik dalam penerjemahan, maupun penambahan referensi terkait.
Dari sisi konten, presentasi Sinai terdiri dari beberapa bagian inti: (1) respon atas Tema Besar Konferensi AIAT 2024 di Kediri, (2) metodologi sinkronis dan diakronis dalam Riset al-Qur’an Berbasis Surah dan aplikasinya dallam mengkaji Q. 1, (3) pemahaman tentang konsep “Surah” dalam al-Qur’an. Artikel ini juga akan menyertakan (dalam lampiran), dialog Sinai dan beberapa peserta konferensi yang cukup memperkaya wacana mengenai Tafsir berbasis surah al-Qur’an.
Studitafsir.com percaya bahwa usaha penerjemahan seperti ini perlu terus dilakukan sebagai usaha produktif untuk memakelarkan wacana akademik yang seharusnya memang tidak dikekang oleh batasan teritori negara dan bahasa. Selamat membaca…!
Silahkan Download artikel Sinai di Link Berikut.
Sebagai catatan, artikel tersebut bisa digunakan sebagai referensi ilmiah, dengan data bibliografis sebagai berikut:
Nicolai Sinai, Mendekati Al-Qur’an Surat Demi Surat: Beberapa Komentar Metodologis Dengan Perhatian Khusus Pada Surat al-Baqarah, ed. Mu’ammar Zayn Qadafy, trans. Nadhif Fathin Affatih et al. (Yogyakarta: studitafsir.com, 2024).