Istanbul, Turki (30 Juli – 4 Agustus 2019)

Ini adalah kali media saya ke Istanbul, setelah sebelumnya kami sekeluarga menyempatkan jalan-jalan ke Istanbul pasca konferensi Islam awal di Ankara.

Kali ini, acaranya bertajuk Summer School. Teknisnya, making-masing peseta mengirimkan terlebih dahulu sebuah artikel tentang temu tertentu pada panitia. Artikel yang dipilih akan diundang untuk menghadiri summer school sekaligus mempresentasikan Hasil penelitian masing-masing.

Dalam kurang lebih satu minggu, peserta Summer school yang berasal dari beragam negara Muslim (Indonesia, Pakistan, Iran, India, beberapa dari Kanada dan Amerika Serikat), diinapkan dalam sebuah apartemen agar mereka saling mengenal satu sama lain.

Saya sendiri mempresentasikan sebuah artikel yang berjudul: ‘How did early Muslim exegetes, living under the Umayyads and the early Abbasids who had restored an Islamic Unity -of a kind- understand the Quranic Ummah?’.

Saat menulis artikel ini, saya sedang ingin pinade haluan, dari awalnya studi tentang kronologi al-Qur’an an sich, ke studi kronologi al-Qur’an dalam khazanah Tafsir era pertengahan. Kajian saya terhadap karya Tabari menjadi penanda perubahan research interest ini.

Share It :
Studi Tafsir
Studi Tafsir
Articles: 80

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unknown