Call for Discussion (CfD)

Studitafsir.com memberi kesempatan sekaligus mengajak para Sarjana dan sejarawan Tafsir untuk berkontribusi dalam menyemarakkan kajian tafsir dalam bentuk tulisan-tulisan yang sesuai dengan tujuan platform digital ini,  dalam salah satu dari beberapa format berikut:

1. Review atas artikel Jurnal atau atas buku

Seyogyanya sebuah karya bergenre review meliputi pemaparan tentang temuan-temuan penting dalam artikel atau buku yang disasar. Sebisa mungkin, upayakan agar review tersebut “Lebih dari sekedar Ringkasan (Summary)”. Sederhananya, review adalah ringkasan +. Seorang review menambahkan hal baru dalam karya yang dia review. Tambahan ini tidak terbatas, mencakup pujian, bantahan, komparasi data, penajaman argumen, dan lain-lain. Kami menghargai perspektif setiap pembaca, dan karenanya meyakini kalau meski sebuah karya direview berkali-kali, tetap akan ada menarik diulas  selagi si reviewer bisa menambahkan “value” baru pada karya tersebut.

2. Kolom

Berbeda dengan review yang berbasis pada satu atau dua bacaan primer sebagai sumber utama tulisan, genre kolom mewadahi tulisan populer yang lebih luas, berisi uneg-uneg seorang penulis mengenai hal-hal yang ia resahkan. Tidak harus kontroversial, rubrik kolom sebisa mungkin memantik percakapan lanjutan dan mengangkat isu-isu yang “menggelitik” sehingga mampu menyemarakkan (dalam arti positif) kajian al-Quran dan Tafsir ke depan.

3. Terjemah

Meski “close reading” (pembacaan yang teliti dan menyeluruh) atas sebuah teks primer berbahasa Indonesia, Inggris atau Arab adalah hal yang kami elu-elukan, kami menyadari bahwa dalam beberapa kasus, penerjemahan diperlukan. Kontribusi berupa karya terjemahan akan memberi warna terhadap genre kepenulisan populer di media akademik populer seperti studitafsir.com. Contoh outputnya adalah sebagaimana di konten berikut.

4. Rekaman Diskusi

Dokumentasi FGD (Focus Group Discussion) seringkali menghasilkan temuan-temuan penting yang sayang untuk dilewatkan. Lewat obrolan yang terlihat santai, lahir pemikiran-pemikiran unik, provokatif dan tidak jarang menantang asumsi-asumsi lama yang dianggap paten dan tidak tersentuh. Setidaknya, sudah ada 2 rekaman FGD yang pernah kami publikasikan, keduanya berlangsung di Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebagaimana bisa disimak dalam tautan 1 dan 2 berikut.

5. Wawancara dengan Tokoh

Sebagaimana FGD, wawancara dengan tokoh juga tak jarang memantik pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut tentang hal-hal mendasar dalam sebuah kajian. Konten bergenre wawancara ini bisa dilihat di halaman berikut.

Format Penulisan

Kami meyakini kalau sebuah tulisan harus memunculkan “keakuan” penulisnya, dan bukan hal yang baik untuk menyeragamkan penulisan ini menjadi satu bentuk yang kaku dan monoton. Dengan terikat pada deskripsi masing-masing genre di atas, satu-satunya yang perlu diperhatikan oleh calon penulis adalah bahwa tulisannya punya argumen dan mudah serta enak dibaca.

Tulisan bisa dikirim ke email kami di studitafsir@gmail.com. Setelah tulisan dikirimkan, admin studitafsir.com akan berkorespondensi lebih lanjut dengan penulis untuk mendiskusikan proses review, serta konten dan teknik penulisan untuk kepentingan publikasi jika tulisan dianggap layak.

Check video promosi kami di Link Youtube berikut.

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *