Muenster, Jerman (2-5 November 2018)
Seminggu setelah pulang dari Turki, saya menghadiri konferensi lain di Muenster, Jerman bertema “Understanding the Qur’an-Muslim Researchers in Dialogue”. Ini adalah konferensi pembuka dari even-even serupa di kemudian hari. ZIT (Zentrum fur Islamische Theologie) WWU Muenster memiliki tekad yang kuat untuk menyemarakkan kajian akademis terhadap al-Qur’an dan Tafsir.
Ide utama dari konferensi ini adalah memberikan ruang bagi sarjana Muslim dari seluruh dunia untuk berkontribusi pada studi Islam, dengan kecanggihan metodologi riset yang digunakan para sarjana Barat.
DI konferensi ini, saya menyampaikan artikel berjudul “Could we defend the Diachronic Approach?” (In search of the Historical Kernels in the traditional theories of the Quranic Chronology)”.
Muenster adalah bagian penting dari karir akademik saya, karena di sini saya mengenal lebih dalam orang-orang penting dalam tim riset ZIT, utamanya Prof. Mouhanad Khorchide, Dr. Dina Omari dan Catharina Ratchik.
