Muenster, Jerman (8-10 November 2019)

Ini kali kedua saya mengikuti Konferensi al-Qur’an di Munster. ZIT (Zentrum fur Islamische Theologie) telah sangat baik menjadi Host untuk seminar studi Qur’an dua tahun berturut-turut. Seperti tahun sebelumnya, yang datang di Konferensi ini juga beragam, kebanyakan adalah ahli di bidang tertentu dalam rumpun studi Islam.

Tema Konferensi tahun ini adalah: “The Qur’an and Its Milieu of Origin”, Possibilities of the Historical Reconstruction of the Qur’anic Revelation”, sementara paper yang saya presentasikan berjudul “Different Chronology, DIfferent Story: DOes Noldeke Really Strengthen the Traditional Muslim Framework of Lists of Suras?“,

Yang mengesankan bagi saya, selain bertemu kembali dengan tim riset ZIT yang selama ini berkorespondensi jarak jauh, adalah presentasi di depan Johanna Pink, Supervisor saya di Jerman, dan Pak Sahiron, mentor akademik saya saat kuliah di Jogja.